dan aku masih teringat jelas bagaimana proses kelahiran putra kecilku itu terjadi ..
Kamis, 15 Februari 2018
(19.00)
(19.00)
tik .. tik.. tik bunyi hujan di atas genting..
hujan mulai membasahi kota industri ini
dari pagi hingga sore gak ada tanda2 mau melahirkan,
selepas sholat maghrib, aku melihat banyak darah di celana dalam ketika akan buang air kecil.
wal hasil suami langsung membawaku ke bidan yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
"kita jalan kaki saja, perutku gak sakit kok" begitulah kata ku ke suami.
untunglah pas waktu itu hujan agak sedikit reda.
hujan mulai membasahi kota industri ini
dari pagi hingga sore gak ada tanda2 mau melahirkan,
selepas sholat maghrib, aku melihat banyak darah di celana dalam ketika akan buang air kecil.
wal hasil suami langsung membawaku ke bidan yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
"kita jalan kaki saja, perutku gak sakit kok" begitulah kata ku ke suami.
untunglah pas waktu itu hujan agak sedikit reda.
sesampai di klinik bidan, langsung di priksa tanpa menunggu lama.
"ini sudah buka'an 1 buk, mau lahiran di mana?" kata bidan
"mau lahiran di rumah sakit saja karna ada BPJS dari suami." kata ku.
bu bidan menyarankan aku untuk makan yang banyak biar kuat ngeden bayi nya.
dan terakhir beliau memberiku surat rujukan ke rumah sakit terdekat.
padahal waktu hamil sempat cekcok sama tante gara2 masalah lahiran di rumah sakit tanpa surat rujukan dari bidan.
karna semasa hamil aku sering gonta ganti dokter untuk USG.
"ini sudah buka'an 1 buk, mau lahiran di mana?" kata bidan
"mau lahiran di rumah sakit saja karna ada BPJS dari suami." kata ku.
bu bidan menyarankan aku untuk makan yang banyak biar kuat ngeden bayi nya.
dan terakhir beliau memberiku surat rujukan ke rumah sakit terdekat.
padahal waktu hamil sempat cekcok sama tante gara2 masalah lahiran di rumah sakit tanpa surat rujukan dari bidan.
karna semasa hamil aku sering gonta ganti dokter untuk USG.
(20.00)
Dag dig dug ,, sebentar lagi ketemu si adek..
senenengnyaa ..
sesampai di rumah suamik langsung masak dan nyuapin makanan kepadaku.
selesai makan, dia packing2 beberapa dasterku dan beberapa hal lain yang di butuhkan untuk lahiran.
sementara aku leyeh2 manjah di kasur :D
Dag dig dug ,, sebentar lagi ketemu si adek..
senenengnyaa ..
sesampai di rumah suamik langsung masak dan nyuapin makanan kepadaku.
selesai makan, dia packing2 beberapa dasterku dan beberapa hal lain yang di butuhkan untuk lahiran.
sementara aku leyeh2 manjah di kasur :D
(23.00)
semakin malam tingkat kontraksi makin naik, untunglah waktu hamil sering ikut senam hamil, baca artikel dan hypnobirthing.
aku mengenal hypnobirthing dari bunda yessi di Instagram (@bidankita).
terima kasih telah mengajarkan ilmu nya kepadaku bu, meskipun kita belum pernah bertatap muka sebelumnya,
semakin malam tingkat kontraksi makin naik, untunglah waktu hamil sering ikut senam hamil, baca artikel dan hypnobirthing.
aku mengenal hypnobirthing dari bunda yessi di Instagram (@bidankita).
terima kasih telah mengajarkan ilmu nya kepadaku bu, meskipun kita belum pernah bertatap muka sebelumnya,
Jum'at, 16 Februari 2018
(02.00)
"mas, aku wes ndak kuat" ..
setelah pamitan ke ayah dan ibu, langsung suami membawaku ke UGD rumah sakit.
sampai di sana di priksa dan ternyata masih buka'an 1 ,
suami langsung ngurus dokumen dan aku masih tiduran di salah satu ruangan UGD.
(02.00)
"mas, aku wes ndak kuat" ..
setelah pamitan ke ayah dan ibu, langsung suami membawaku ke UGD rumah sakit.
sampai di sana di priksa dan ternyata masih buka'an 1 ,
suami langsung ngurus dokumen dan aku masih tiduran di salah satu ruangan UGD.
(03.00)
aku di pindah ke kamar bersalin.
disana ketemu bu bidan yang memberiku rujukan ke rumah sakit.
setelah di priksa lagi ternyata buka'an 2
disana aku sudah di ganti seragam melahirkan dan di temani suamiku,
perut sudah mules banget,
rasanya seperti dilep campur magh campur kebelet pup (tapi juga lapar hihihi)
jujur waktu itu masih sempet mikir takut pup keluar barengan sama si bayik.
so ku beranikan diri untuk pup di kamar mandi.
eh, baru juga ngeden udah di marahin sama bidan, gak boleh pup.
katanya sih dulu ada yg pup trus lahirin anaknya juga di kamar mandi..
aku di pindah ke kamar bersalin.
disana ketemu bu bidan yang memberiku rujukan ke rumah sakit.
setelah di priksa lagi ternyata buka'an 2
disana aku sudah di ganti seragam melahirkan dan di temani suamiku,
perut sudah mules banget,
rasanya seperti dilep campur magh campur kebelet pup (tapi juga lapar hihihi)
jujur waktu itu masih sempet mikir takut pup keluar barengan sama si bayik.
so ku beranikan diri untuk pup di kamar mandi.
eh, baru juga ngeden udah di marahin sama bidan, gak boleh pup.
katanya sih dulu ada yg pup trus lahirin anaknya juga di kamar mandi..
(04.00)
ibu ku datang ke ruang bersalin.
sebenarnya ayahku datang juga pas waktu itu, cuma dia menunggu di luar kamar.
sakitnya perut sudah semakin menjadi2, banyak darah yang keluar juga.
Pengen nangis ya Allah, tapi gak bisa keluar air mata ini..
Sampe ibu sama suamiku berkata "kalo gak kuat nangis o"
Aku cuma bisa meringis kesakitan,ya Allah kenapa air mata ini gak mau keluar :(
ibu ku datang ke ruang bersalin.
sebenarnya ayahku datang juga pas waktu itu, cuma dia menunggu di luar kamar.
sakitnya perut sudah semakin menjadi2, banyak darah yang keluar juga.
Pengen nangis ya Allah, tapi gak bisa keluar air mata ini..
Sampe ibu sama suamiku berkata "kalo gak kuat nangis o"
Aku cuma bisa meringis kesakitan,ya Allah kenapa air mata ini gak mau keluar :(
jujur waktu itu pengen di melahirkan dengan suntik ILA, tapi bidan gak ngebolehin, karna suntik ILA bisa di lakukan jika sudah bukak'an 4 dan itupun harus menunggu dokter anestesi.
Dan bu bidan bilang "mbak jangan mengejan sendiri, tunggu dokter aja jam 9 pagi"
Apaaa? Gilaak perut udah sakit banget masih disuruh nunggu dokter jam 9 pagi. Aku gak peduli apa kata bu bidan, akhirnya mau gak mau aku harus mengejan sendiri, sudah gak kuat banget ..
Tiap mengejan pasti barengan sama darah keluar,
Hawa panas bercampur banyak keringat. Padahal kamar bersalin pake AC. Sampe subuh tiba masih mengejan sendiri.
Akhirnya ibuku memanggil bidan, dia gak sabar pingin ketemu dengan cucu nya.
Terakhir bidan memeriksa keadaan ku dan akhirnya Niko siap di lahirkan.
Sempet heran juga kenapa aku gak di infus seperti orang lain yg melahirkan?
Apa karna aku pake bpjs?
Dan bu bidan bilang "mbak jangan mengejan sendiri, tunggu dokter aja jam 9 pagi"
Apaaa? Gilaak perut udah sakit banget masih disuruh nunggu dokter jam 9 pagi. Aku gak peduli apa kata bu bidan, akhirnya mau gak mau aku harus mengejan sendiri, sudah gak kuat banget ..
Tiap mengejan pasti barengan sama darah keluar,
Hawa panas bercampur banyak keringat. Padahal kamar bersalin pake AC. Sampe subuh tiba masih mengejan sendiri.
Akhirnya ibuku memanggil bidan, dia gak sabar pingin ketemu dengan cucu nya.
Terakhir bidan memeriksa keadaan ku dan akhirnya Niko siap di lahirkan.
Sempet heran juga kenapa aku gak di infus seperti orang lain yg melahirkan?
Apa karna aku pake bpjs?
Back to story ..
Bidan menyuruhku mengangkat ke dua kaki ku dan tarik nafas, bersiap untuk mengejan.
Kala itu ibu ku langsung keluar dari kamar bersalin. Aku hanya di temani suamiku yg daritadi komat kamit baca doa demi keselamatan dan kesehatan ku serta bayi ku.
Sempet berhenti mengejan karna kaki capek ngangkang mulu, eh malah di marahin lagi sama bidan.
Dan setelah perjuangan mengejan yang begitu menguras segala tenaga akhirnya puta kecilku lahir juga.
Alhamdulillah wasyukurillah ..
Langsung di adzan i oleh suamik dan proses IMD antara aku dan bayi ku,
Sementara IMD berlangsung, bidan menjahit perineum.
Clekit .. clekit.
Beruntunglah waktu itu gak di gunting, jadi ini robek alami karna aku kebanyakan ngangkat bokong pas mengejan.
Dan menurutku, sakitnya melahirkan itu lebih sakit pas dijahit perineumnya.
Bidan menyuruhku mengangkat ke dua kaki ku dan tarik nafas, bersiap untuk mengejan.
Kala itu ibu ku langsung keluar dari kamar bersalin. Aku hanya di temani suamiku yg daritadi komat kamit baca doa demi keselamatan dan kesehatan ku serta bayi ku.
Sempet berhenti mengejan karna kaki capek ngangkang mulu, eh malah di marahin lagi sama bidan.
Dan setelah perjuangan mengejan yang begitu menguras segala tenaga akhirnya puta kecilku lahir juga.
Alhamdulillah wasyukurillah ..
Langsung di adzan i oleh suamik dan proses IMD antara aku dan bayi ku,
Sementara IMD berlangsung, bidan menjahit perineum.
Clekit .. clekit.
Beruntunglah waktu itu gak di gunting, jadi ini robek alami karna aku kebanyakan ngangkat bokong pas mengejan.
Dan menurutku, sakitnya melahirkan itu lebih sakit pas dijahit perineumnya.
Begitulah moment bahagia ketika melahirkan anak pertama.
Perjuangan selama hamil dan melahirkan terbayar sudah ketika bertemu sang buah hati.
Senang, sedih, bahagia dan bersyukur semua tercampur aduk menjadi satu.
Alhamdulillah.
Perjuangan selama hamil dan melahirkan terbayar sudah ketika bertemu sang buah hati.
Senang, sedih, bahagia dan bersyukur semua tercampur aduk menjadi satu.
Alhamdulillah.